Jadi Negara Paling Optimis
Indonesia menjadi negara paling optimis sedunia menurut polling yang dilakukan oleh Gallup Internasional
Setelah melakukan survei pada bulan Oktober hingga Desember 2017 lalu, asosiasi organisasi pemungutan suara asal Swiss, Gallup International, menyatakan bahwa Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara paling optimis di dunia. Survei ini dilakukan terhadap 55 negara, termasuk Indonesia. https://descubre.beqbe.com/p/abhistaaditi Meski secara keseluruhan optimisme negara-negara di dunia berkurang alias semakin pesimis, Indonesia semakin optimis. Hasil survei mengatakan bahwa Indonesia percaya tahun 2018 nanti akan jauh lebih baik dibanding tahun 2017 lalu dengan rincian sebanyak 73% optimis lebih baik, dan 6% menyatakan akan lebih buruk. Dengan skor 67, Indonesia berhasil mengalahkan Nigeria dan Fiji di urutan kedua dan ketiga.
Sedangkan untuk indeks kebahagiaan, Indonesia menduduki tempat ke-8 dari 55 negara yang ikut survei
Meski menduduki urutan nomor satu soal optimisme, Indonesia menempati urutan ke-8 dalam indeks kebahagiaan. Sedangkan di urutan pertama adalah Fiji. Artinya, rasa optimis untuk kehidupan lebih baik nggak selalu berbanding lurus dengan kebahagiaan. Tapi setidaknya, dengan masuk 10 besar sebagai negara paling bahagia di dunia, kita tentu bangga dengan pencapaian ini. Apalagi ketika hasil survei kebahagiaan di dunia secara umum menurun sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai masalah yang dihadapi di tahun 2017 seperti serangan terorisme terorisme.
Dilihat dari hasil polling mungkin saja kamu bertanya-tanya, apa betul negara kita paling optimis dan termasuk yang paling bahagia?
Mungkin sebagian besar kita bertanya-tanya. Apa betul kita adalah negara paling optimis dan termasuk paling bahagia di dunia? Apa indikator yang menyimpulkan tentang itu semua. Jika diukur dari segi personal, rasanya optimisme ini sangat relatif. Tahun 2017 lalu menjadi tahun yang cukup pelik. Berbagai masalah di beberapa lini kehidupan, seperti ekonomi, kesehatan, bahkan politik, tetap belum terselesaikan. Ditambah dengan ricuhnya media sosial yang dijadikan wadah atau propaganda untuk menyerang oknum, menyebar ujaran kebencian, dan lain sebagainya.Rasanya sulit juga percaya kalau Indonesia bisa masuk 10 besar negara paling bahagia di dunia, bukan? Atau justru dengan banyaknya masalah seperti ini masyarakat Indonesia masih bersyukur dibandingkan dengan negara yang tengah dilanda perang seperti Myanmar dan Palestina?
Meskipun begitu, polling ini termasuk survei terpercaya. Bagus lah kalau memang banyak orang di negara ini yang optimis dan bahagia
The Gallup International End of Year Survey (EoY) merupakan tradisi tahunan yang udah digelar sejak tahun 1977 silam. Di setiap akhir tahun lembaga ini melakukan survei terhadap 55 negara di dunia untuk mengetahui bagaimana optimisme, kebahagiaan, hingga perkembangan ekonomi negara-negara tersebut. Lebih dari 53 ribu orang diwawancarai terkait survei ini. Masing-masing negara memiliki 1000 responden yang terdiri dari wanita dan pria yang dipilih secara acak. Sebagai lembaga yang terpercaya, tentu saja hasil ini juga bisa dipertanggungjawabkan. Artinya, 1000 responden yang dipilih secara acak itulah yang mewakili bahwasanya negara kita adalah negara yang paling optimis di dunia dan termasuk yang paling bahagia.Mungkin efek ataupun hasil dari survei ini nggak terlalu terasa bagi kita secara personal. Tapi setidaknya hasil ini membuktikan bahwa masyarakat kita masih bersyukur dengan segala yang telah dilalui di tahun lalu dan optimis akan lebih baik di tahun sekarang. Semoga rasa optimis itu nggak sekadar perasaan saja, tapi benar-benar terwujud dalam realita nantinya.