Postingan

Negara Dengan Pendidikan Bahasa Asing Terbaik

Gambar
Pakar pendidikan Arief Rachman mengatakan bahwa keinginan siswa di Indonesia melanjutkan sekolah di luar negeri haruslah didasarkan pada keunggulan sistem dan bidang studi yang ditawarkan oleh institusi luar tersebut. Menurutnya, mereka yang memilih kuliah di luar hanya karena faktor prestise tanpa mempedulikan kualitas kampus harus dilakukan pembinaan untuk meluruskan orientasinya. “Umumnya orang yang ingin studi di negara lain terbagi tiga. Pertama, karena menganggap kuliah di luar ini lebih mentereng dibanding dalam negeri. Kedua, mereka yang memang mencari sistem untuk menunjang bidang studinya, dan yang ketig, karena di Indonesia belum ada universitas yang menawarkan subjek yang ingin dipelajari,” tuturnya.Menurut Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, jika ingin belajar keluar, langkah pertama adalah perlu memperdalam bahasa asing terlebih dulu sesuai bidang yang ingin ditempuh, salah satunya di Singapura. “Saya pernah bel

Negara Kode Merah Traveller

Gambar
International SOS, sebuah perusahaan jasa risiko keamanan medis dan perjalanan, telah merilis Peta Risiko Traveling tahunan ke-11, yang memperkirakan tempat paling berbahaya untuk bepergian pada tahun 2020. Dipaparkan juga masalah terbesar yang akan dihadapi para pelancong di tahun mendatang. Hal ini disertai oleh Business Resilience Trend Watch, survei lebih dari 1.300 profesional di 214 negara yang bertanggung jawab atas keputusan perjalanan bisnis. Menurut survei, 47% perencana perjalanan bisnis mengantisipasi bahwa risiko akan meningkat di tahun mendatang, karena peningkatan dalam ancaman keamanan, kerusuhan sipil, kerusuhan geopolitik, dan bencana alam. Menurut Matthew Bradley, direktur keamanan regional di International SOS, risiko nomor satu untuk tahun depan adalah risiko dari pergeseran geopolitik. “Kerusuhan sipil dihasilkan dari ketidaksetaraan dan orang-orang yang ingin memiliki situasi yang berbeda di negara mereka daripada di masa lalu, kami telah melihat itu terutama di

Negara Paling Aman Dari Perang Dunia

Gambar
 1. Swiss Secara wilayah, Swiss memang dikelilingi oleh negara yang terlibat dalam Perang Dunia II. Tapi di saat tetangganya sibuk menyiapkan strategi perang, warga Swiss justru hidup dengan damai. Bukan karena militer yang sangat kuat, namun karena negara ini selalu netral sehingga mereka tidak pernah punya musuh.Alasan kedua adalah karena Swiss dikelilingi oleh wilayah pegunungan yang membuat negara ini sangat terlindungi. Bahkan jika Swiss terkena sasaran sekalipun, negara ini memiliki beberapa bunker yang akan melindungi warganya selama perang berlangsung. 2. Tuvalu Tidak ada alasan kenapa negara-negara dunia harus menyerang Tuvalu. Jika Swiss dilindungi oleh pegunungan, maka Tuvalu dilindungi oleh Samudra Pasifik. Selain lokasinya yang terpencil, Tuvalu juga menjunjung tinggi netralitas. Sumber dayanya sedikit, dan negara ini juga sangat mandiri karena penduduknya bisa memenuhi kebutuhannya tanpa perlu bantuan dari negara lain. 3. Selandia Baru Selandia Baru memang negara maju. Na

Fakta Kerajaan Monako

Gambar
Monako adalah sebuah Negara kecil yang terletak di benua Eropa, tepat di bagian barat benua Eropa. Secara geografis, Monako berbatasan dengan Negara Perancis di ketiga sisinya sedangkan di satu sisinya lagi adalah laut Tengah (Mediterranean Sea). Luas wilayahnya yang hanya sebesar 2 km2 ini menjadikannya sebagai Negera Terkecil Kedua di Dunia setelah Vatikan. Jumlah penduduk di Negara ini adalah sebanyak 30.645 jiwa (estimasi Juli 2017). Mayoritas penduduknya adalah etnis Monako (Monegasque), Perancis dan Italia dan beragama Katolik Roma (90%). Bahasa Perancis adalah bahasa resmi Monako. Pada tahun 1215, sebuah Negara yang bernama Genoa (1005 – 1797) membangun benteng di sebuah wilayah yang saat ini kita kenal sebagai Negara Monako ini. Keluarga Grimaldi yang berkuasa saat ini memegang kendali kekuasaan pada pertama kali di tahun 1297 namun tidak dapat mempertahankan kepemilikannya secara permanen. Pada tahun 1419, Keluarga Grimaldi membeli Monako dari mahkota Arogan dan menjadi pengua